Ini Akibatnya Jika Anak Kekurangan Omega 3 dan Omega 6




Omega 3 dan 6 merupakan jenis asam lemak esensial yang berperan penting pada pembangunan kecerdasan anak. Sayangnya, lemak ini tak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus didapatkan melalui asupan makanan.

Menurut ahli gizi kesehatan masyarakat dari Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH., asupan kedua jenis asam lemak esensial ini dibutuhkan anak-anak untuk mendukung tumbuh kembangnya agar tetap optimal. Omega 3 dan 6 dapat membuat membran sel tubuh fleksibel sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

"Selain itu, omega 3 dan 6 juga diperlukan untuk ertumbuhan sel saraf dan sel otak serta dapat berkontribusi untuk kesehatan jantung," katanya di sela acara "Pentingnya Asupan Omega 3 dan 6 dalam Tumbuh Kembang Anak" di Jakarta, Rabu, (25/3/2015).

Kekurangan omega 3 dan omega 6, menurut Ratna, dapat menganggu proses tumbuh kembang anak, khususnya kecerdasannya, karena pertumbuhan sel menjadi tidak optimal.

"Kalau kekurangan maka pertumbuhan sel-sel tersebut tidak optimal. Pada kasus yang parah, kekurangan omega 3 dan 6 bisa menyebabkan maka rambut rontok dan kulit kering," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan orangtua untuk memberikan asupan makanan yang banyak mengandung omega 3 dan 6 bagi anak-anaknya.

"Makanan yang mengandung omega 3 contohnya ikan salmon, tuna, minyak ikan, edamame dan kacang walnut. Sementara omega 6 ada di kacang kedelai, tempe, tahu, minyak nabati, jagung, kacang tanah, dan daging merah," pungkasnya.

Kutipan : Suara.com

Comments